Saturday, October 17, 2015

Cara Mengelola Smartphone Android Agar Performa Tetap Stabil dan Maksimal

Perkembangan teknologi semakin pesat, termasuk dalam dunia gadget terlebih smartphone. Persaingan dalam mengeluarkan perangkat smartphone semakin gencar, layaknya sebuah pertarungan dengan berbagai jurus dari setiap produsen smartphone, mulai dari jurus mengejar pangsa pasar kelas mengengah ke bawah dengan memberikan spesifikasi smartphone yang handal dengan harga murah, dan ada juga yang tetap berjalan di pangsa pasar kelas premium dengan mengandalkan kualitas dan stabilitas dari nama yang telah melekat dari sejak lama.

Akan tetapi, selaku pengguna kita tak mesti benar-benar jeli produk mana yang kita butuhkan tentunya sesuai dengan jumlah kantong kita masing-masing. Seperti selogan smartphone, "Smartphone for Smart People". Memang pantas slogan ini di sematkan, karena jika pengguna kurang smart, yang ada pengguna mengalami kesulitan dan kerugian. Kenapa demikian, untuk lebih lanjut dan agar lebih spesifik kita bahas pada Android yang penggunanya sedang meningkat pesat.



Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti Smartphone dan tablet. Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance, konsorsium dari perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler. Android, Inc. didirikan di Palo Alto, Calofornia pada bulan Oktober 2003 oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White.

Dengan demikian Aplikasi yang di gunakan pada OS Android merupakan Open Source Aplication yaitu jenis perangkat lunak yang kode sumber-nya terbuka untuk dipelajari, diubah, ditingkatkan dan disebarluaskan. Kebanyakan dari aplikasi-aplikasi Android gratis walaupun banyak juga yang memiliki lisensi dan otomatis kita mesti membayar untuk menggunakannya.

Dengan banyaknya Aplikasi gratis ini membuat pengguna dengan mudah mengkonsumsi dan pengguna memiliki banyak pilihan untuk menggunakan aplikasi yang dibutuhkan. Akan tetapi permasalahan sering muncul dari banyaknya kemudahan untuk mengkonsumsi dan pengguna sering pula tidak menyadarinya dan baru tersadar apabila perangkat Smartphone mereka mengalami penurunan performa seperti :
*  Memory terkuras
*  Konsumsi kuota data meningkat
*  Aplikasi sering Force Close
*  Baterai cepat habis
*  Performa smartphone menjadi lemot alias lelet
*  Dan banyak lagi permasalahan lainnya

Dengan begitu pengguna dituntut untuk lebih pintar daripada perangkat yang digunakannya, seperti halnya tadi " Smartphone for Smart People" dan kali ini E23KR akan berbagi mengenai cara untuk mengelola Android agar performa tetap stabil dan maksimal kepada sobat. 

1.  Pilih Aplikasi dan hapus Aplikasi yang tidak perlu
Dalam mengelola aplikasi pada smartphone sobat yang mesti sobat lakukan yaitu sobat pikirkan apa saja yang sobat butuhkan, seperti sobat butuh aplikasi multimedia, media sosial, utility, security dan lain-lain. Setelah itu sobat awali lihat aplikasi bawaan dari OS yang terisntall pada perangkat smartphone android sobat. Cara nya dapat sobat lihat pada Setting>Apps>All.


Pada tahap ini sobat pilih aplikasi yang dibutuhkan, tidak perlu menumpuk beberapa alikasi yang berjenis sama pada 1 perangkat karena itu dapat mengkonsumsi RAM dan memory yang lebih apabila pada aplikasi tersebut menempel iklan-iklan maka akan mengkonsumsi kuota data sobat secara berlebihan. Sebagai contoh, aplikasi Facebook dan BBM merupakan aplikasi yang memakan banyak memory yang berlebih, jadi sobat dapat mencopot/hapus atau menonaktifkan aplikasi Facebook karena facebook dapat sobat buka sekali-kali pada aplikasi browser sobat, terkecuali sobat sangat aktif pada Facebook. Dan untuk BBM sobat dapat mempertahankannya karena BBM hanya bisa pada aplikasi nya tidak bisa pada aplikasi browser atau pada aplikasi pihak ke 3 yang lainnya.

* Aplikasi media sosial mengkonsumsi ruang yang lumayan besar dan mengkonsumsi kuota setiap waktu apabila sobat tidak menutup dari latar belakang, untuk itu pintar-pintarlah memilih aplikasi sosial media mana yang mesti di pasang.
* Pergunakan browser atau aplikasi pihak ke 3 yang sedikit memakan RAM dan ruang memory.
* Aplikasi permainan yang membutuhkan tampilan grafis tinggi dapat mempengaruhi kinerja perangkat smarphone android sobat.


Untuk menghapus/mencopot aplikasi dapat sobat lakukan pada display tadi dengan menyentuh aplikasi nya dan akan muncul pilihan mencopot/menghapus. Apabila aplikasi merupakan bawaan dari OS nya sobat cukup Me-Nonakitifkannya, karena apabila memaksa menghapus bukan tidak mungkin dapat menyebabkan OS rusak.

Memaksa hapus aplikasi bawaan dapat dilakukan jika smartphone sobat telah di root.

2.   Antivirus dan Clear Cache
Sebenarnya aplikasi utility dan antivirus dapat memberi beban pada perangkat android sobat, tapi apabila sobat ingin melindungi perangkat sobat dari gangguan luar sobat memerlukan aplikasi untuk melindungi OS sobat, tentunya aplikasi tersebut merupakan Antivirus yang dapat mencegah perangkat sobat dimasuki virus atau hal-hal lain yang dapat mengganggu kinerja perangkat sobat. E23KR saran kan cari Antivirus yang sekaligus memiliki utility tool yang berguna untuk menghapus Cache aplikasi yang sobat gunakan, dengan melakukan Scanning secara berkala, sobat dapat mengetahui apakah perangkat sobat terpapar virus atau tidak. Dan dengan menghapus Cache secara berkala, sobat dapat mengamankan ruang memory yang terpakai saat sobat membuka aplikasi-aplikasi yang sudah tidak sobat gunakan. 


* Jangan gunakan aplikasi Booster dan Clean Cache yang sulit di gunakan dan memungkinkan sobat membatasi kinerja perangkat dan menghapus aplikasi sistem bawaan

3.   Atur Penggunaan Data Latar Belakang
Ada kalanya suatu aplikasi yang sudah tidak sobat tutup dan tidak digunakan masih memberi beban pada perangkat sobat. Untuk itu sobat dapat lihat pada Setting>Apps>Running, dari bilah ini sobat dapat melihat jumlah konsumsi dari aplikasi yang sobat pasang, semakin besar konsumsi yang dipakai semakin berat juga kinerja perangkat sobat.


Untuk itu, setelah sobat melihat jumlah pengkonsumsian dari setiap aplikasi ada baiknya sobat kembali kepada langkah pertama untuk menghapus aplikasi yang sekiranya tidak penting dan jarang digunakan.

* Tutup paksa aplikasi yang sudah tidak digunakan dan ditutup, agar tidak terus berjalan dilatar belakang

4.   Atur Update Software dan Aplikasi secara Manual
Update Sistem Operasi :
Semakin berkembangnya Sistem Operasi memberikan pilihan pada sobat untuk meng-Updatenya.
Tidak selalu kita membutuhkan Sistem Operasi ter-Update, karena belum tentu Update-an tersebut stabil pada perangkat smartphone sobat. Banyak kasus yang telah meng-Update malah merasakan penurunan kinerja pada perangkat kita. Untuk itu cari tahu apa yang baru pada Sistem Operasi tersebut, apabila hanya memberikan pembaruan pada tampilan dan menambahkan aplikasi-aplikasi yang tidak begitu penting bagi sobat, jangan lakukan Update. Tetapi apabila dirasa sobat membutuhkan Update-an tersebut, maka lakukan update.


Update Aplikasi :
Sebelum sobat meng-Update aplikasi, lebih baik sobat rasakan terlebih dahulu apakah sobat mengalami keluhan terhadap aplikasi tersebut, lihat dari segi kinerja, tampilan dan ruang memory yang terpakai. Karena biasanya aplikasi terbaru membutuhkan spesifikasi perangkat yang lain, disebabkan pengembang menyesuaikan dengan perkembangan sistem operasi yang terbaru dan Spesifikasi perangkat terbaru juga otomatis aplikasi harus menyesuaikan dengan sistem operasi dan perangkat terbaru. 


Dan sebagai pengguna kita mesti pintar-pintar menilai kemampuan dari perangkat yang kita gunakan. Apabila perangkat kita keluaran lama, tidak perlu juga kita terus meng-update aplikasi, karena itu dapat menyebabkan kinerja diluar dari kemampuan kinerja perangkat sobat yang semestinya, dan dapat melemahkan kinerja perangkat itu sendiri. Kadang kita terpaku sama mitos yang beredar bahwa "Aplikasi tidak baru kita ketinggalan zaman". Bukan berarti kita menggunakan aplikasi versi lama kita ketinggalan zaman ya sob. Karena zaman dapat kita siasati dengan pola pikir pintar, terkecuali bila aplikasi tersebut mengharuskan sobat benar-benar meng-update ke versi terbaru, karena versi yang lama tidak dapat berjalan.

* Kenali kemampuan perangkat sobat, lakukan pengecekan pembaruan dan lihat apa tambahan terbaru dari Sistem Operasi dan Aplikasi yang mendapatkan pembaruan sebelum sobat benar-benar meperbarui.

5.   Pergunakan Operator dengan Kualitas Jaringan Bagus
Mungkin sobat sudah menyadari kalo kualitas penggunaan data yang bagus dapat mempengaruhi kinerja dari perangkat smartphone sobat, tentu saja smartphone berdampingan erat dengan penggunaan data, dimana ada smartphone disitu ada penggunaan data. Sebagus apapun perangkat Android yang sobat pakai apabila saat menggunakan layanan data tetapi layanannya jelek tetntu dapat mengurangi kinerja perangkat sobat. Dan sangat disayangkan kualitas dari operator yang berada di negara kita ini, sebagus apapun nama dan kredibilitas operator tersebut tetap saja layanan data terhadap penggunanya masih jauh dari harapan, jadi untuk yang satu ini tergantung dari daerah dari sobat masing-masing operator mana yang memberikan layanan data lebih baik. Ada baiknya menggunakan koneksi wifi apabila sobat memilikinya.


* Penggunaan Internet atau layanan data yang kurang maksimal dapat menyebabkan Smartphone android sobat pannas dan menguras daya baterai, kurangi penggunaan layanan data apabila jaringan dalam kondisi kurang bagus.

6.   Lakukan Factory Reset atau Flash Ulang secara Berkala
Langkah ini sangat berguna bagi perangkat sobat yang telah lama sobat gunakan. Karena semakin lama sobat gunakan akan semakin banyak juga file-file sampah dan belum aplikasi pembersih yang sobat gunakan bekerja efektif pada perangkat smartphone sobat dan sekali lagi, penggunaan aplikasi utility pembersi sangat rentan terhadap kerusakan dan kehilangan file sistem. Jadi dengan melakukan factory reset secara berkala merupakan cara efektif untuk mengembalikan performa perangkat smartphone sobat karena perangkat sobat dikembalikan seperti awal sobat membeli baru perangkat tersebut yang bersih dari sampah, virus, dan aplikasi yang berlebihan. Tentu saja cara ini juga dibutuhkan kesediaan sobat untuk menginstall ulang aplikasi-aplikasi yang sobat gunakan sebelumnya.

* Langkah ini juga merupakan solusi dari kegagalan pengoperasian sistem, seperti kerusakan dan kehilangan file sistem, bootlooping dan lain-lain.
* Apabila factory reset tidak dapat memperbaiki file yang rusak atau mengembalikan file yang hilang, lakukan flashing ulang menurut cara perangkat android masing-masing.

Demikian Tips & Trik agar perangkat smartphone sobat tetap stabil dan maksimal, semoga dapat bermanfaat bagi sobat. Dan ingat ya sob, Smartphone for Smart People, karena secanggih apapun smarphone yang sobat pakai, jika kurang tepat dalam cara penggunaannya tetap sobat tidak dapat mendapatkan hasil yang maksimal, dan bukan berarti semakin canggih smartphone semakin bebas sobat menumpuk aplikasi tak berguna bagi sobat sendiri. So Be Smart y sob..

Referensi : wikipedia


No comments:

Post a Comment